Honda Resmi Stop Produksi Mesin Bensin? Ini Tanggapan Pabrikan
Update 15 Mei 2025: Honda Motor Co. baru saja merilis pernyataan resmi menanggapi viralnya kabar penghentian total mesin bensin. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Asal Muasal Kabar Penghentian Produksi
Isu ini bermula dari presentasi internal Honda yang bocor ke media Jepang pada awal April 2025, yang menunjukkan roadmap produksi dengan fokus pada:
- 100% elektrik untuk pasar Eropa mulai 2026
- Pengurangan 50% varian mesin bensin di Asia Tenggara
- Investasi besar-besaran di pabrik baterai Ohio, AS
Tanggapan Resmi Honda Indonesia
“Kami masih akan memproduksi mesin bensin untuk beberapa tahun ke depan, khususnya untuk pasar berkembang seperti Indonesia. Transisi ke elektrifikasi akan dilakukan bertahap dengan tetap memperhatikan kebutuhan konsumen,”
– Akira Watanabe, Direktur PT Honda Prospect Motor
Dampak untuk Konsumen
Aspek | Dampak Jangka Pendek | Dampak Jangka Panjang |
---|---|---|
Ketersediaan Sparepart | Masih lancar hingga 2027 | Perlahan beralih ke kompatibilitas hybrid |
Harga Mesin Bekas | Stabil (karena masih diproduksi) | Potensi kenaikan untuk model langka |
Teknologi Bengkel | Pelatihan mekanik mulai 2026 | Bengkel resmi wajib punya alat diagnosa elektrik |
Fakta Penting:
✓ Honda belum stop total produksi mesin bensin
✓ Pasar Indonesia masih dapat mesin 150cc-250cc baru hingga 2027
✓ Vario dan PCX akan dapat versi hybrid tahun depan
Model Honda yang Akan Bertahan
Berdasarkan dokumen teknis yang diperoleh mesinmesin.com, berikut mesin bensin Honda yang masih akan diproduksi:
- eSP+ 150cc – Untuk matic entry-level
- DOHC 250cc – Varian sport/touring
- PGM-FI 110cc – Untuk pasar pedesaan
Persiapan Menghadapi Transisi
Untuk pemilik motor Honda bensin, berikut langkah antisipasi:
- Manfaatkan program Honda Care+ untuk garansi ekstensi
- Ikuti pelatihan Basic Electric Maintenance di bengkel resmi
- Pantau update teknologi melalui aplikasi Honda Connect